Kanker otak merupakan kondisi di mana terjadi pertumbuhan sel abnormal atau tumor pada otak, yang sifatnya ganas. Pertumbuhan sel tumor ganas di otak ini bisa terjadi dengan begitu cepat, yang kemudian mengganggu kerja tubuh. Tumor ganas pada otak ini sendiri bisa memicu kematian. Simak ulasan mengenai faktor penyebab, gejala, serta cara pengobatannya berikut ini.
Faktor Penyebab Kanker Otak
Hingga saat ini, penyebab pasti dari tumbuh dan berkembangnya tumor ganas di otak ini masih belum bisa dipastikan. Namun, diketahui ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang tumor ganas di otaknya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab tumbuhnya sel kanker di organ otak ini.
1. Keturunan
Seseorang dengan riwayat keluarga pernah menderita tumor ganas di otak ini, kemungkinan lebih berisiko untuk mengidap penyakit yang sama. Sekitar 5 persen kasus tumor ganas di otak ini dikaitkan dengan kondisi genetik yang diwariskan seperti sindrom Li-Fraumeni, neurofibromatosis, sindrom Turcot, dan sindrom Von Hipple-Lindau.
- Cedera Kepala
Cedera kepala yang parah dianggap menjadi salah satu faktor yang juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap tumor ganas di otaknya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara cedera kepala dengan meningioma, salah satu jenis tumor otak. Namun, dari penelitian tersebut, untuk glioma tak ada keterkaitannya dengan cedera kepala.
- Kanker di Organ Tubuh Lain
Sel kanker yang menyerang salah satu organ tubuh, berpotensi untuk menyebar ke organ tubuh lainnya, termasuk juga hingga ke otak. Jika tumbuhnya tumor ganas di otak disebabkan karena perpindahan sel kanker dari organ lain, disebut juga dengan istilah tumor otak metastasis. Kanker yang umumnya menyebar hingga ke otak seperti kanker paru, kanker payudara, dan kanker ginjal.
- Paparan Radiasi Pengion
Radiasi pengion merupakan radiasi yang bisa memancarkan partikel bermuatan listrik atau ion, jika menumbuk sesuatu. Salah satu jenis radiasi pengion ini adalah sinar X, yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan medis. Nah, jika seseorang menerima paparan radiasi pengion ini dalam dosis yang tinggi, maka risiko munculnya tumor ganas di otak akan meningkat.
Gejala yang Ditimbulkan oleh Kanker Otak
Perlu diketahui bahwa gejala dari kanker otak ini memiliki perbedaan, sesuai dengan posisi tumor tersebut di otak. Namun, ada beberapa gejala umum yang dialami oleh penderita kanker tersebut. Dengan mengenali gejala umum tersebut, maka pengobatan sedini mungkin akan bisa dilakukan. Berikut adalah gejala umum yang ditimbulkan oleh tumor ganas di otak tersebut.
- Sakit kepala, biasanya makin terasa memburuk di pagi hari atau saat batuk
- Kejang-kejang
- Merasa sakit berkelanjutan, serta disertai dengan muntah
- Daya ingat mengalami gangguan atau jadi suka lupa
- Kepribadian yang berubah
- Gangguan penglihatan dan bicara yang melemah, lalu makin buruk seiring berjalannya waktu
Pengobatan untuk Kanker Otak
Ada beberapa opsi pengobatan untuk menghilangkan tumor ganas di otak tersebut, 3 di antaranya adalah kemoterapi, operasi kanker, dan bedah radio. Kemoterapi merupakan prosedur pengobatan untuk membunuh sel kanker setelah dilakukannya operasi kanker ataupun mengurangi gejala kanker jika tumornya tak bisa diangkat.
Sedangkan opsi pengobatan yang kedua, operasi kanker dilakukan dengan membuka sebagian kecil tengkorak kepala, untuk kemudian membuang tumor ganas yang tumbuh di sana. Lalu, untuk opsi yang ketiga, bisa dilakukan pengobatan dengan melakukan bedah radio. Bedah radio dilakukan dengan menembakkan sinar radiasi ke sel kankernya, jika operasi tak mungkin dilakukan.
Itulah tadi ulasan mengenai faktor penyebab, gejala, serta pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengobati tumor ganas di otak. Kenali gejalanya sedini mungkin, agar pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Bagi Anda yang butuh lebih banyak lagi informasi mengenai kanker ini atau pun info penyakit lainnya, bisa langsung kunjungi saja laman SehatQ.