Pernah bertanya, strategic thinking adalah apa? Kita yang bekerja di bawah, yang mengandalkan tenaga memang tidak akan begitu memahami itu. karena kita hanya pakai tenaga untuk menghasilkan uang. Tapi ketika kamu bekerja sebagai atasan di sebuah perusahaan pemikiran ini wajib kamu punyai.

Jika ditelisik lebih dalam, memiliki pemikirian stratregis tidak harus jadi atasan atau leader dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari pun kamu harus punya ini semua. Lalu bagaimana cara mendapatkan bahkan mengasahnya? Di bawah ini ada beberapa penjelasan yang bisa kamu ikuti.

Cara Asah Strategic Thinking

Kemampuan berpikir harus diasah dengan baik. Karena itu, memahami cara kerja dan juga polanya sangatlah dibutuhkan. Di bawah ini ada enam cara agar pemikiran strategis kamu semakin berkembang. Simak yuk!

  1. Jangan Mudah Puas

Ini unsur utama agar memiliki pemikiran strategis. Jangan mudah puas dengan pencapaian yang ada. Artinya, bukan berarti kamu tidak boleh menikmati hasil kerjamu. Namun ketika kamu kemudian merasa nyaman di zona aman, ya, ini harus diwaspadai.

Masih ingat dengan Nokia? Dia merasa aman di zona nyaman. Sehingga tidak mau berkreasi sekarang dia mati. Selain Nokia ada BlackBerry, bagaimana dulunya jadi raja. Bahkan harga 1 devicenya sampai puluhan juta.

Ketika ada Android, dia kekeuh tidak mau membagikan BBM ke sana. Barulah saat muncul WhatsApp dan aplikasi ini dipakai jutaan orang BBM rilis untuk Android. Satu kata untuk dia: To late!

  1. Libatkan Orang Lain

Idealnya sebuah pemikiran strategis butuh pandangan dari orang lain. Karena itu rekrut dan libatkan orang lain dalam pemikiran kamu. Terlebih ketika kamu adalah seorang atasan atau leader perusahaan, melibatkan orang lain akan memantik empati dari mereka.

Nah, melibatkan orang lain kadang bisa dilakukan dengan mudah, yakni dengarkan pendapat mereka. Cukup.

  1. Punya Skala prioritas

Dengan skala ini kamu bisa mencapai goal tepat waktu. Minimal kamu ada perencanaan yang bisa dijalani. Orang berpikiran asal mengalir, tapi sebenarnya prinsip ini salah besar. Mengalir adalah sifat air, ia selalu menuju ke bawah bukan keatas.

Prioritas tentu yang paling penting dan mendadak dahulu. Baru yang penting tapi tidak mendadak, begitu seterusnya.

  1. Tujuan Jangka Panjang

Erat kaitannya dengan rencana. Adanya rencana akan membuat strategic thingking berjalan dengan lebih baik lagi. Banyak tokoh besar merencanakan bukan mengalir kayak air saja.

  1. Coba Hal Baru

Selalu coba hal baru. Ini baik untuk pemikiran kamu, nah, dalam hal mencoba hal baru, jangan iseng-iseng tapi tekuni. Karena nantinya akan jadi pengalaman terbaik untukmu.

Sekian informasi ini dan sampai jumpa pada kesempatan yang akan datang. Salam.